Header Ads

Header ADS

LOCKDOWN!! Belasan Infrastruktur Dirusak dan Dibakar, PT. STM/Vale "Terpaksa" Pulangkan Karyawan


Tampak pos Keamanan PT. STM/Vale terbakar dalam insiden penyerangan yang dilakukan oleh Ratusan Warga Kecamatan Hu'u_Dompu, Jumat (01/11/2024) Kemarin.


tamborapress.com - Dompu_NTB, - PT. Sumbawa Timur Mining (STM/Vale) yang beroperasi di Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu, mengaku alami kerugian mencapai hampir Satu Miliar akibat insiden penyerangan dan aksi pembakaran terhadap Belasan sarana dan prasarana fasilitas kantor, yang dilakukan secara Brutal oleh ratusan Warga Lingkar tambang pada, Jumat (01/10/2024) Kemarin.

" Kami mengalami kerugian hampir Satu miliar rupiah, yang mendorong kami untuk melakukan tinjauan menyeluruh terhadap proses keamanan kami ", Ungkap Cindy Elza, dalam Press Release, Sabtu (02/10/2024) Siang tadi.

Berdasarkan data yang dirilis STM/Vale  melalui, Divisi Principal Communication, terdapat  9 Bangunan serta 4 fasilitas pendukung lainnya yang mengalami kerusakan parah. Diantaranya terdiri dari, front gate, Security post, brimob Post, security office 1 dan 2, maintenance Workshop (Khusus pertukangan_Red,), Warehouse, sejumlah CCTV dan tapping Device.

Akibat aksi anarkis yang dilakukan Ratusan Warga Kecamatan Hu'u kemarin Pagi, Manajemen Sumbawa Timur Mining dalam kurun waktu sepuluh hari kedepan bakal memberlakukan penghentian aktivitas dan me-rumahkan personel Non - Esensial serta memperketat sistem keamanan.

" Personel non-esensial telah dipulangkan ke rumah, sementara aktivitas esensial akan tetap dilanjutkan dengan langkah-langkah keamanan yang ketat ", Pungkas Cindy.

Namun demikian, manajemen PT. Sumbawa Timur Mining Memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait kegiatan operasional Perusahaan Pasca Insiden penyerangan dan pembakaran yang memaksa pihaknya memulangkan sejumlah Karyawan.

" Setelah periode 10 hari, kami akan menilai situasi dan mengambil keputusan mengenai langkah-langkah selanjutnya terkait operasi kami ", Terangnya.

Selain itu, PT. STM/Vale sendiri berharap, agar seluruh elemen Masyarakat untuk mau bersama - sama menahan diri dan berperan aktif dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

Sementara itu, Menanggapi tuntutan Pembebasan oleh Warga lingkar tambang terhadap oknum SL alias CY asal Kec. Hu'u yang diduga terlibat dalam aksi pengerusakan Kantor PT. STM pada 20 Oktober lalu, hingga menjadi pemicu insiden penyerangan kemarin, Cindy Elza hanya menyatakan bahwa pihaknya masih mempercayai aparat kepolisian dan proses hukum yang sedang berlaku.

" Individu yang sebelumnya ditangkap oleh polisi masih dalam tahanan, dan kami sepenuhnya percaya kepada kepolisian, pengadilan, dan sistem hukum untuk menegakkan keadilan ", Jawab Cindy.(IB).

No comments

Powered by Blogger.