PT. STM/Vale Jamin Bakal Bayar Retribusi dan Pajak Ke Pemda Dompu

Documentasi/gambar - Sumbawa Timur mining

tamborapress.com, - Dompu_NTB, - PT. Sumbawa Timur Mining (STM/Vale) akhirnya buka suara dan mengklarifikasi terkait tudingan ketidak patuhannya terhadap retribusi dan pajak bagi hasil yang diduga mengakibatkan  Pemerintah Daerah Kab. Dompu merugi Hingga Puluhan Miliar.

Sumbawa Timur Mining melalui Principal Communication, Cindy Elza, dengan tegas membantah Tundingan "Miring" yang menyebut bahwa Pihaknya tidak taat dan lalai akan pembayaran retribusi maupun kewajiban pajak lainnya Kepada Pemda Dompu.

" Sumbawa Timur Mining (STM) memenuhi seluruh kewajiban pajak sesuai regulasi yang berlaku, dibuktikan dengan penerimaan penghargaan kontributor pajak tersignifikan dari KPP Raba Bima ", Ungkap Cindy Elza, pada tamborapress.com, Jumat (08/11/2024) Pekan Lalu.

Kendati Demikian, Cindy Elza tidak menampik Bahwa PT. STM/Vale belum pernah membayar sepeserpun terkait retribusi dan pajak kepada Pemda Dompu.

Hal itu, Kata Cindy, disebabkan oleh belum adanya regulasi baru dari Pemda yang mengatur tentang petunjuk dan  pelaksanaan sistem penarikan retribusi maupun pajak, sehingga pihak manajemen STM/Vale saat ini hanya bisa membayar di Kantor Pelayanan Pajak Raba Bima.

" Saat ini belum ada peraturan yang mengatur tata laksana penarikan retribusi pajak, Oleh karena itu, pembayaran pajak sesuai aturan dibayarkan melalui KPP Raba Bima ", Beber Cindy.

Namun Pihak Manajemen Sumbawa Timur Mining, lanjut Cindy, dengan tegas menjamin bakal patuh dan taat terhadap segala kewajiban retribusi dan pajak, sebagai bentuk Komitment STM untuk ikut berkontribusi bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Daerah Kabupaten Dompu, Jika regulasinya sudah diterbitkan.

" STM berkomitmen menaati peraturan ketika telah tersedia kelak ", Tegas Cindy.

Sumbawa Timur Mining Sendiri, diketahui telah beroperasi di Kecamatan Hu'u Dompu sejak Tahun 1998 Silam. baru pada tahun 2012, di akuisisi kepemilikannya oleh Eastern Star Resources yang merupakan anak perusahaan Vale Base Metals asal Brasil bersama PT. Aneka Tambang (ANTAM Tbk. Indonesia) dan mengelola wilayah Kontrak Karya (KK) seluas 19.260 Hektar yang terdaftar di dua Kabupaten, yakni Teritori Kabupaten Dompu dan Bima.(IB).