 |
| Foto : Pantauan tamborapress.com, Minggu (13/04/2025) Pagi, Tampak sejumlah saluran induk irigasi Rahalayu yang menuju Desa Kareke dan Desa Lepadi, tertimbun material |
tamborapress.com, - Dompu_NTB, -- Saluran induk Irigasi pertanian Rahalayu yang mengairi persawahan di Desa Kareke Kecamatan Dompu dan Desa Lepadi Kecamatan Pajo, tertimbun material.
Akibatnya, Pasokan air yang biasa mengairi sawah petani di So Jero (Desa Kareke) dan So Bara (Desa Lepadi) terhenti, serta mengakibatkan ratusan hektar sawah para petani terancam gagal tanam.
Nurdin AR (54 tahun), seorang petani penggarap di So Jero yang terletak di Desa Kareke, saat konfirmasi tamborapress.com, Minggu (13/04/2025) Pagi tadi mengungkapkan, kondisi ini sudah berlangsung beberapa bulan. Bahkan pernah dilakukan musyawarah bersama dengan kepala Desa setempat, namun hingga kini belum ada langkah kongkrit untuk menyelesaikan masalah tersebut.
" Sudah beberapa bulan, bahkan sudah ada musyawarah tapi belum ada alternatif penyelesaian masalah yang pasti ", Ungkap Nurdin.
Selain itu, Nurdin juga mengeluhkan lambannya penanganan dan penyelesaian masalah ini. Padahal, kata dia, masalah ini sudah berlangsung lama dan para petani lainnya sudah melaporkan masalah tersebut hingga ada musyawarah di desa.
" Masalah ini kan sudah beberapa bulan, tolonglah di tangani segera karena kasihan petani seperti kami ", Keluhnya.
Senada dengan yang disampaikan Petani So Jero, H. Hasan (63 tahun), yang memiliki sawah di So Bara Desa Lepadi juga mengeluhkan soal terhentinya pasokan air yang biasa digunakan untuk mengairi sawah di wilayahnya.
" Kami khawatir tidak bisa tanam lagi karena aliran air irigasi induk sudah lama terhenti ", papar H. Hasan.
Meskipun demikian, H. Hasan dan para petani lainnya di kedua desa tersebut berharap agar Pemerintah Daerah melalui Instansi terkait untuk menperhatikan keadaan mereka yang saat ini sedang kekeringan dan terancam gagal tanam.
" Tolonglah petani seperti kami ini agar diperhatikan, kebutuhan hidup kami hanya bergantung pada hasil sawah ", Harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distambun) Kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan. SP, yang dihubungi tamborapress.com, Minggu (13/04/2025) Siang, belum memberikan tanggapannya hingga berita ini dirilis.(IB).
No comments