Dikpora dan Disbudpar Bahas Bahasa Dompu masuk Kurikulum Pendidikan

Dompu_NTB, tamborapress.com - Budaya, termasuk didalamnya Bahasa ibu, merupakan identitas suatu daerah dan menjadi kebanggaan untuk dikebangkan. Ironisnya, saat ini anak-anak generasi milenial, sudah sangat jarang yang memahami dan menggunakan baha ibu.

Berkaca pada itu, Pemerintah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, memasukka Bahasa ibu, yakni Bahasa Dompu, menjadi kurikulum yang diajarkan dalam setiap jenjang Pendidikan.

Plt Kepala Bidang kebudayaan, Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Dompu, Dedy Arsyik mengatakan, Bahasa Dompu, merupakan Bahasa tersendiri dan bukan bagian dari Bahasa Mbojo.

Secara dialktika maupun penyebutan, Bahasa Dompu, memiliki ciri kas dan tidak tidak memiliki kesamaan dengan Bahasa Mbojo.

“Kita prihatin, saat ini anak-anak sudah jarang sekali menggunakan Bahasa Dompu, dalam berkonikasi,” katanya, Minggu (27/6/2025).

Melihat kondisi ini, Dinas Budpar dan Dinas Dikpora, mulai merancang dan membahas, agar Bahasa Dompu, masuk dalam kurikulum Pendidikan.

Saat ini, semua proses sudah dilalui, tinggal menunggu persetujuan sehingga diharapkan tahun ajaran baru kedepan, Bahasa Dompu, dapat masuk dalam kurikulum Pendidikan.

Dedy berharap dukungan dari semua pihak, agar Bahasa Dompu, masuk dalam Kurukukum Pendidikan.

Seain mengenalkan kembali Bahasa ibu kepada generasi muda, masuknya Bahasa Dompu dalam Kurikulum Pendidikan ini, untuk memperteguh Identitas “Dou Dompu”, sejak dini.(IB).