Sorinomo Gelar Lomba Peresean 2025, Efendi Irawan : Pererat Silaturrahmi Dengan Merawat Tradisi
Dompu_NTB, Tamborapress.com — Pemerintah Desa Sorinomo, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, pada Sabtu (09/08/2025) kemarin, menggelar Lomba Peresean se Kabupaten Dompu yang berlangsung meriah serta penuh semangat persaudaraan. Kegiatan ini menjadi momen berharga untuk mempererat silaturahim antar warga sekaligus melestarikan warisan budaya khas masyarakat Lombok.
Peresean sendiri adalah seni bela diri tradisional asli suku sasak yang menggunakan rotan (penjalin) sebagai senjata dan perisai kulit kerbau (ende) sebagai pelindung. Selain mempertontonkan ketangkasan dan sportivitas para pepadu (petarung), lomba ini juga menyuguhkan nilai-nilai luhur seperti keberanian, kejujuran, dan saling menghormati.
Anggota Komisi II DPRD Dompu, Efendi Irawan S.Pdi, dalam sambutannya saat membuka Event tersebut menyampaikan, bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan rakyat, namun juga sarana membangun kebersamaan dan menjaga akar budaya.
![]() |
Anggota DPRD Kabupaten Dompu, Efendi S.Pdi, Saat memberikan Sambutan di pembukaan Lomba Peresean 2025 yang digelar di Desa Sorinomo, Sabtu (09/08/2025) Sore. |
" Peresean bukan hanya tentang adu ketangkasan, tapi juga ajang silaturahim yang mempertemukan masyarakat dari berbagai desa. Kita ingin tradisi ini tetap hidup, diwariskan kepada generasi muda, dan menjadi identitas budaya yang kita banggakan ," Ungkap Putra asli Sorinomo itu.
Kegiatan yang digelar dalam rangka menyemarakkan HUT R.I Ke - 80 itu diikuti oleh puluhan pepadu terbaik dari berbagai desa di Kabupaten Dompu. Masyarakat terlihat antusias menyaksikan setiap pertandingan, yang dibuka dengan ritual tradisi sakral yang disebut ngejuk atau sebuah prosesi awal sebelum laga dimulai, sebagai simbol penghormatan dan sportivitas.
Efendi Irawan juga mengapresiasi dukungan dan partisipasi semua pihak, mulai dari panitia, aparat keamanan, hingga masyarakat. Ia berharap ke depan, Lomba Peresean dapat menjadi agenda tahunan yang masuk dalam kalender event budaya Kabupaten Dompu.
" Melestarikan budaya berarti merawat jati diri kita. Dengan semangat kebersamaan, kita akan terus menjaga dan mempromosikan warisan leluhur agar dikenal lebih luas ," Tambahnya.(IB).
No comments