Home
/
sosial
/
Pua Mahdin Bantah Terlibat Bagi-Bagi Tanah Geo Wisata Sarae Nduha Usai Disebut di Video Viral
Pua Mahdin Bantah Terlibat Bagi-Bagi Tanah Geo Wisata Sarae Nduha Usai Disebut di Video Viral
Foto : Legislator Partai PPP yang juga Anggota Komisi III DPRD Kab. Dompu, Ahmdin (Pua Mahdin) |
tamborapress.com, Dompu_NTB, - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Dompu, Ahmadin atau yang akrab disapa Pua Mahdin, membantah keras dirinya ikut terlibat dalam aksi bagi - bagi tanah yang diduga dilakukan sejumlah oknum di wilayah objek geo wisata Sarae Nduha Kecamatan Pekat. Usai dirinya disebut - sebut dalam video dijejaring media sosial facebook yang viral pada, Sabtu (22/02/2025) sore kemarin.
" Saya sama sekali tidak tahu urusan itu, apalagi memerintahkan orang untuk melakukan penguasaan tanah disana (Sarae Nduha_Red,) ", Bantah Pua Mahdi (23/02/2025) Pagi tadi.
Anggota DPRD Dua Periode yang terkenal aktif dalam kegiatan pembangunan pendidikan dan keagamaan itu, bahkan dengan tegas akan menempuh jalur hukum karena merasa telah dirugikan oleh oknum yang diduga mencatut namanya dalam Video yang viral itu.
" Jelas saya merasa dirugikan, karena tidak terlibat dan nama saya dicatut dalam video itu, kemungkinan saya akan menempuh jalur hukum ", Tegasnya.
Sebagai Legialator asal Dapil V (Lima) yang meliputi Kecamatan Kempo dan Pekat, Pua Mahdin sangat menyetujui Objek Geo wisata Sarae Nduha Tidak boleh ada upaya pengerusakan apalagi hingga penguasaan oleh oknum kelompok tertentu seperti dalam video yang viral Sabtu kemarin.
" Mari kita jaga, tidak boleh ada aksi pengerusakan apalagi penguasaan dalam bentuk apapun Karena itu milik kita bersama ", Pungkasnya.
Sebelumnya Sabtu (22/02/2025) Sore, beredar Video dijejaring Sosial Media Facebook, yang memperlihatkan sejumlah warga dan Penggembala ternak di sekitar lokasi Geo wisata Sarae nduha sedang beradu mulut dan bernada K*sar dengan beberapa oknum yang diduga sedang melakukan aktivitas penguasaan lahan.
Video berdurasi 1 menit 47 detik yang dibagikan Akun Facebook Agus Dompu dan telah diputar hampir 200 ribu kali tersebut, memicu kecaman keras dari sejumlah masyarakat atas aksi sejumlah oknum yang berusaha menguasai Objek Geo wisata Sarae Nduha.(IB).
No comments