17 Miliar Dana Hibah BNPB di Dompu Diterpa Isu Tumpang Tindih Proyek
Dompu_NTB, tamborapress.com — Dana hibah senilai kurang lebih 17 miliar rupiah yang digelontorkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke Kabupaten Dompu bakal memantik sejumlah kontroversi.
Pasalnya, mega anggaran yang diduga dikhususkan untuk memperbaiki infrastruktur sumber daya air di beberapa lokasi terdampak bencana tersebut, digadang - gadang akan diproyeksikan memperbaiki infrastruktur Bendungan Suplai Madawa di Desa Marada, penguatan tebing Sungai Laju di Kelurahan Simpasai, tanggul banjir Sungai Silo di Kelurahan Bali, dan tanggul Sungai Na’e di Desa Kempo.
Padahal, berdasarkan hasil investigasi awak media, rehabilitasi Bendungan Suplai Madawa sendiri disebut-sebut telah rampung dikerjakan oleh Dinas PUPR Provinsi NTB menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2023 lalu. Informasi ini lantas mengundang pertanyaan: mengapa lokasi tersebut yang bahkan telah dilakukan Review sejumlah pihak terkait itu kembali menjadi sasaran proyek dana hibah pascabencana?
Kondisi ini memunculkan dugaan adanya tumpang tindih penganggaran atau bahkan potensi mengarah ke duplikasi proyek. Sejumlah pihak mulai mempertanyakan transparansi perencanaan dan eksekusi penggunaan dana hibah yang semestinya digunakan dengan tepat sasaran.
“ Kalau memang lokasi itu sudah dikerjakan dengan dana DAK tahun lalu, kenapa dimasukkan lagi dalam program hibah? Ini harus dijelaskan ", Ujar seorang pemerhati kebijakan publik di Dompu yang meminta identitasnya tidak dipublish.
Sementara Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Kab. Dompu, Alit Sudarsana saat dikonfirmasi sejumlah Awak media diruang kerjanya pada Senin (14/07/2025) lalu, tidak memberikan banyak komentar. Ia malah mengarahkan agar Media mengkonfirmasi langsung ke Kepala Dinas PUPR. Namun hingga berita ini dirilis, Kepala Dinas PUPR masih berupaya untuk dilakukan konfirmasi.
Situasi ini menimbulkan ruang spekulasi di tengah masyarakat. Apakah terjadi kelalaian dalam perencanaan, atau justru ada unsur kesengajaan untuk mencantumkan proyek yang telah rampung?.(IB).
No comments