Header Ads

Header ADS

MotoGP Mandalika 2025 Digelar Oktober, Ketua AMPI NTB Ajak Masyarakat Dukung Penuh

Foto : Jayadi, Ketua Aliansi Mahasiswa Peduli Indonesia (AMPI) Nusa Tenggara Barat

Mataram_NTB, tamborapress.com - Ketua Aliansi Mahasiswa Peduli Indonesia (AMPI) Nusa Tenggara Barat, Rahmat Jayadi, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang. 

Dukungan tersebut, menurut Jayadi dapat diwujudkan melalui kontribusi nyata yakni dengan menjaga kondusifitas wilayah, sehingga para wisatawan yang datang ke Nusa Tenggara Barat merasa aman dan nyaman.

Dikatakannya, kehadiran wisata di NTB diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga membawa berkah bagi pelaku usaha kecil menengah (UMKM). Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, terbuka peluang bagi masyarakat untuk menggerakkan roda perekonomian, sekaligus menciptakan kesempatan investasi yang lebih luas, baik dari dalam maupun luar negeri, demi memajukan Provinsi NTB.

Ketua AMPI NTB menyebut bahwa kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat bakal menjadi indikator utama bagi wisatawan maupun investor untuk datang dan berinvestasi di daerah. 

“ Kondisi yang aman dan damai akan berdampak langsung pada terbukanya lapangan pekerjaan di berbagai sektor. Karena itu, saya berpesan kepada para pemuda sebagai generasi emas bangsa untuk terus meningkatkan kompetensi, berani bersaing di era global, dan berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas ", Ujar Jayadi.

Sebagai bentuk kontribusi nyata, Mantan Ketua Umum Badko HMI ini menekankan pentingnya sinergitas antar elemen masyarakat, termasuk kelompok pemuda dan mahasiswa. Menurutnya, kolaborasi tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan, sekaligus mempromosikan potensi wisata daerah. Dengan demikian, wisatawan yang hadir di ajang balap internasional MotoGP juga akan terdorong untuk mengunjungi destinasi-destinasi unggulan di NTB.

Selain itu, putra asli NTB juga mengingatkan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak. Dirinya mengajak mahasiswa, kaum milenial, generasi Z, civitas akademika, hingga masyarakat sipil untuk bersama-sama menolak penyebaran berita hoaks yang dapat merusak kondusivitas daerah. 

“ Literasi digital, etika komunikasi, dan semangat kolaboratif harus kita kedepankan agar citra NTB tetap positif di mata wisatawan dunia ,” Pungkasnya.(IB). 



No comments

Powered by Blogger.