Header Ads

Header ADS

H. Kader Jaelani (AKJ), Si Alim Nan Dermawan Berjuluk " La Rangga Ma Nggahi Rawi Pahu "


H. Kader Jaelani saat hendak menunaikan Shalat Fardhu di salah satu mesjid di kecamatan Pekat, sabtu (19/10).



Dompu_NTB, -- tamborapress.com -- Dalam setiap kegiatan Blusukan dan silaturrahmi ditengah Masyarakat, ada hal menarik yang terkadang luput dari sorotan khalayak Kabupaten Dompu. Baik saat kegiatan blusukan di setiap Desa dan Kecamatan seperti di Manggelewa, Kilo, Woja bahkan bahkan di wilayah paling ujung seperti kecamatan Pekat, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani (AKJ) tidak pernah lupa dan lalai memenuhi panggilan Adzan yang dikumandangkan Mu'adzin Mesjid disetiap mewasuki waktu Shalat.

Bagi Beliau, Masjid bukan saja hanya sebagai sarana ibadah dan tempat penghambaan diri pada Allah SWT semata, tetapi juga wadah introspeksi diri agar tidak mudah tertipu oleh kemewahan Duniawi.

Sebagai Bupati Dompu misalnya, selama lebih kurang Tiga tahun menjabat, sudah barang tentu berbagai macam cobaan dan godaan tak henti - hentinya menerpa. Namun hal itu kata beliau akan tereliminasi dengan sendirinya tatkala kita selalu mendekatkan diri pada sang Khaliq.

" Manusia adalah tempatnya salah dan khilaf karena memiliki nafsu, namun dengan selalu mengingat bahwa kita hanyalah seorang hamba maka hal itu akan hilang dengan sendirinya ", Papar AKJ dengan nada sejuk usai melaksanakan Shalat Fardhu disalah satu masjid di Kecamatan Pekat, Sabtu (19/10/2024).


Pemilik segudang prestasi mentereng baik Regional maupun Nasional itu, kesehariannya selalu berpenampilan sederhana dan ramah serta santun kepada setiap Masyarakat, baik yang tua maupun muda.

Walaupun diakui Negara sebagai Bupati/Walikota Terkaya dan termakmur se - NTB (Versi LHKPN Tahun 2022_Red), lantas tak membuat dirinya beserta keluarga besarnya Jumawa. Malah sebaliknya, AKJ tetap bersikap sederhana dan berjiwa sosial tinggi, bahkan sang Istri tercinta yang merupakan pemilik Bolly Grup Dompu, Hj. Lilis Suryani, justru lebih tenar ditengah masyarakat karena sifat kedermawanannya ketimbang sebagai Ketua TP. PKK Dompu.

Tampak ekspresi bahagia seorang anak penyandang Disabilitas usai diberi Dua lembar uang saat AKJ menggelar blusukan di Kecamatan Hu'u (16/10)

AKJ berkeyakinan, bahwa Harta dan Jabatan adalah Titipan yang harus digunakan untuk membantu Masyarakat yang membutuhkan daripada bermewah - mewahan dan hidup Glamour seperti kebanyakan orang Kaya lainnya.

Dimata para pendukungnya sendiri, Sosok AKJ dianggap sebagai figur Bupati Dompu yang wajib dipertahankan hingga Periode Kedua mendatang, apalagi AKJ juga diakui oleh sejumlah tokoh yang pernah menjadi rival politiknya memiliki kemampuan manajemen kepemimpinan yang baik dan juga tegas dalam bersikap.

Atas dasar itulah, sehingga para loyalis militan AKJ - SYAH Dua Periode yang terkenal fanatik menjuluki beliau sebagai " La Rangga Ma Nggahi Rawi Pahu " (Bahasa Suku Bima_Red,) Yang jika di konotasikan kedalam bahasa indonesia sebagai Seorang Pria Sejati yang setiap ucapannya pasti akan dilakukan.(IB).

No comments

Powered by Blogger.