Header Ads

Header ADS

Kegiatan Eksplorasi Dinilai Masih Misterius, PT STM Digoyang Badai Kritik




tamborapress.com, - Dompu_NTB, — Gelombang Kritikan yang mengarah ke PT. Sumbawa Timur Mining (STM/Vale) kian mengalir Deras, terutama soa keterbukaan informasi kegiatan eksplorasi perusahaan di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu.
Seorang akademisi asal Kecamatan Hu'u, Dr. Syarifudin, membeberkan beberapa kejanggalan yang selama ini luput dari perhatian publik. Menurutnya Kandidat Profesor yang saat ini mengajar sebagai Dosen di Universitas Ibnu Khaldun Bogor Jawa Barat itu, titik-titik pengeboran dan keberadaan kolam yang muncul di tengah hutan baru diketahui setelah banyak media melakukan penelusuran secara mandiri.

“ Sampai hari ini tidak ada informasi terbuka soal titik-titik eksplorasi itu. Kolam besar yang muncul di tengah hutan pun baru diketahui publik karena diungkap oleh media menggunakan Google Maps,” ujar Dr. Syarifuddin dalam wawancara khusus bersama sejumlah wartawan via Telepon seluler Sabtu, (5/4) pekan lalu.

Ia menegaskan, temuan tersebut bukan berasal dari perusahaan maupun pemerintah, melainkan dari inisiatif warga sipil.

“ Kalau tidak ada media yang melakukan pengecekan dengan Google Map, itu tidak ada publik yang tahu itu terkait dengan kolam yang ada dan sebagainya ,” lanjutnya.

Selain itu, ia menyoroti juga metode komunikasi perusahaan yang dinilai terlalu reaktif dan tidak terbuka sejak awal.

“Mereka baru akan melakukan klarifikasi, membuka informasi itu setelah ditemukan persoalannya atau setelah ada kecurigaan dari masyarakat,” tegas Syarifuddin.

Pernyataan ini memperkuat kesan publik bahwa STM hanya akan bersuara ketika tekanan dari masyarakat meningkat, bukan atas dasar prinsip transparansi sejak awal.

Menanggapi hal tersebut, PT STM menyampaikan bahwa transparansi informasi tetap menjadi komitmen perusahaan.

“ Transparansi PT STM kami lakukan dengan memuat semua informasi valid melalui platform website dan social media resmi PT STM, kami juga memberikan update secara berkala ke Pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan semua instansi terkait, termasuk memberikan update urgensi yang situasional ”, Tulis PT. Sumbawa Timur Mining dalam keterangan resminya pada (08/04/2025) Senin pagi. 

Kendati demikian, Sejumlah warga dan tokoh lokal menilai bahwa Wadah informasi tersebut belum sepenuhnya menjawab kebutuhan publik yang lebih luas. Justru masih banyak informasi lapangan yang hanya diketahui setelah ditelusuri secara mandiri oleh masyarakat atau aktivis.

Kritikan yang bernada juga datang dari Wakil Ketua DPRD Dompu , Kurnia Ramadhan SE. ME,. Ia menganggap PT. STM tidak transparan sejak awal.

“Jangan tunggu masyarakat curiga, baru ada klarifikasi. Seharusnya perusahaan terbuka sejak awal tentang semua aktivitasnya ", Kritik Kurnia Ramadhan, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Dompu Partai Gerindra.

Hingga kini, kontroversi soal PT. STM/Vale terus bergulir dan memunculkan banyak spekulasi publik. Masyarakat Dompu berharap perusahaan bersikap terbuka dan menunjukkan komitmennya terhadap keterbukaan informasi serta perlindungan lingkungan.(IB). 

No comments

Powered by Blogger.