LMND Dompu Tuding PT Sumbawa Timur Mining Lakukan Eksploitasi Gelap
tamborapress.com, - Dompu_NTB -- Terkuaknya Keberadaan sejumlah kolam lumpur "Mud Pond" diarea eksplorasi PT. Sumbawa Timur Mining (STM/Vale), semakin memicu polemik dan spekulasi publik tentang adanya dugaan eksploitasi gelap dan terselubung di wilayah potensi onto Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu.
Setelah seorang Kandidat Profesor di Universitas Ibnu Khaldun Bogor Jawa Barat serta Kesaksian eks pekerja yang meragukan klaim perusahaan tentang kolam tersebut sebagai fasilitas pengujian pendingin air tanah dalam, kini giliran Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Cabang Dompu, ikut menuding adanya dugaan Ekploitasi di wilayah Kontrak Karya seluas 19.023 hektar itu.
Ketua EK - LMND Cabang Dompu, Dimas Putra Satria, menyebut keberadaan sejumlah kolam lumpur itu, sebagai bukti kuat adanya dugaan eksploitasi oleh pihak perusahaan.
" Kolam yang diduga sebagai penampungan limbah tailing patut kita curigai, sebab perusahaan selalu tertutup dalam hal menyampaikan informasi publik. Kita sudah 3 kali melakukan aksi demonstrasi terkait transparan aktivitas tambang, sebab kami menduga PT STM/Vale sudah melakukan Eksploitasi secara terselubung " Ungkap Dimas, (04/04/2025) beberapa waktu lalu.
![]() |
Foto : Ketua EK - LMND Kabupaten Dompu, Dimas Putra Satria |
Menurut Dimas, keberadaan bendungan tailing pada suatu tambang itu adalah keharusan saat melakukan eksploitasi, sebab kolam tailing merupakan tempat alternatif untuk meminimalisir dampak yang terjadi.
" Ada dua kemungkinan pembuangan tailing yang dilakukan oleh PT STM/Vale kedepannya, yang pertama membuang limbah ke laut atau mereka membangun bendungan tailing, tetapi keduannya sama-sama punya dampak besar yang dirasakan oleh masyarakat, sebab, ketika suatu area tercemar limbah tailing, maka sangat sulit untuk dilakukan rehabilitas kembali ", Ujarnya.
Keberadaan sejumlah kolam lumpur itu, lanjut Dimas, dapat memiliki potensi ancaman bencana bagi keberlangsungan lingkungan sekitar maupun bagi Masyarakat Kabupaten Dompu jika dugaannya terbukti benar bahwa kolam - kolam tersebut berfungsi sebagai kolam penampung tailing limbah B3 berbahaya.
" Kita sebagai masyarakat juga mengkhawatirkan kolam tersebut, sebab, PT Vale juga pernah melakukan kesalahan di Brazil tahun 2019, dengan jebolnya Dam Tailing hingga menewaskan ratusan orang dan Kerusakan lingkungan yang terjadi ", Tutup Dimas.
Untuk diketahui, EK - LMND Cabang Dompu, adalah salah satu Organisasi kemahasiswaan yang cukup berani karena pernah menantang secara terbuka PT. Sumbawa Timur Mining untuk melakukan Audiensi publik di Paruga Parenta Kantor Bupati dan gagal dihadiri perwakilan perusahaan karena berbagai alasan pada Oktober 2024.
Selain itu, Dimas bersama Ratusan anggota EK - LMND Nusa Tenggara Barat juga pernah melakukan aksi protes besar - besaran di DPRD Provinsi dan kantor Gubernur NTB, pada 13 November tahun lalu, guna menuntut adanya keterbukaan informasi terkait proyek hu'u yang digarap PT. STM/Vale melalui Kontrak Karya generasi ke - 7.(IB).
No comments