Header Ads

Header ADS

700 Warga Dompu Alami Gangguan Jiwa, Dua Diantaranya Dipasung Keluarga



Dompu_NTB, tamborapress.com, - Sebanyak 700 warga Dompu, Nusa Tenggara Barat, mengalami gangguan jiwa, dua diantaranya terdeteksi mengalami pemasungan. Data dari Dinas Sosial Kabupaten Dompu, angka itu yang tercatat dan dilaporkan keluarga.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu, Syaukani menduga masih banyak ODGJ yang tidak dilaporkan karena menganggap penyakit gangguan jiwa, merupakan aib.

" Selain itu, jauhnya pengobatan yakni harus di bawa ke RSJ di Mataram, menjadi beban bagi keluarga pasien ," katanya, Kamis, (14/8/2025).

Syaukani mengaku banyak desakan dari masyarakat, untuk mendorong pemerintah daerah, membuka sal khusus bagi ODGJ di RSUD Dompu. Cara ini, dianggap realistis, sebab dengan adanya sal khusus ODGJ di RSUD Dompu, perhatian pemerintah pusat, terutana distribusi obat-obatan untuk ODGJ, akan terpenuhi.

" Kami juga mendengar, bahwa obat-obatan di Dinas Kesehatan untuk ODGJ terbatas. Ini yang membuat penanganan penyakit jiwa di Dompu, belum bisa dituntaskan maksimal ," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Dompu, Muttakun akan mempertimbangkan usulan publik ini. DPRD akan mendorong eksekutif, untuk terus melakukan pendekatan kepada Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial, untuk memberi perhatian serius terkait ODGJ di Kabupaten Dompu.

" Namun usulan sal khusus, masih dipertimbangkan. Kami khawatir nantinya akan mengganggu pasien lain, " katanya.

Selama ini, kata Muttakun, pemerintah daerah gencar mengirim pasien ODGJ ke RSJ Mataram. Bahkan, ada alokasi anggaran khusus untuk pengiriman rujukan ke RSJ Mataram. Namun, persoalan pengobatan lanjutan, Andi mengaku belum mendapatkan laporan.

" Jika pasca sembuh dari RSJ harus minum obat terus, ya kita upayakan penambahan anggaran obat-obatan ," pungkasnya.(IB).**

No comments

Powered by Blogger.