Dinas Sosial Awasi Menjamurnya Badut di Jalanan Kota Dompu

Dompu_NTB, tamborapress.com - Badut-badut dengan menggunakan kostum karakter kartun anak, mulai marak dan menjamur di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, dalam satu tahun terakhir. Awalnya, badut—badut yang menghibur dengan jogetannya itu, hanya dilakukan oleh orang-orang dewasa. Namun belakangan, profesi “mengemis” cara baru ini, mulai diikuti oleh anak-anak.

Bahkan, dalam menjalankan aksinya, badut-badut ini di tunggui dan diawasi oleh orang tuanya. Meski kepanasan, akibat cuaca Dompu yang panas, badut-badut ini, bergaya di lampu merah, dengan berharap belas kasian pengguna jalan yang melintas, terutama anak-anak.

Belakangan, badut-badut ini mulai merambah pusat perbelanjaan dan tempat berkumpulnya orang seperti CFD dan taman-taman kota.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu, Syaukani melihat sejauh ini keberadaan badut-badut ini, belum meresahkan pengguna jalan seperti memaksa dan mengitimidasi.

“ Saya lihat mereka tetap santun dan menghibur pengguna jalan, terutama anak-anak. Ya belum meresahkanlah ,” Katanya, Selasa (17/6/2025).

Namun demikian, meski belum meresahkan, pihaknya terus memantau keberdaan badut-badut ini. Terkait dengan mulai merambah pusat pebelanjaan dan area public serta kampung-kampung, Syaukani juga melihat belum membuat resah masyarakat.

“Justru dibeberapa kampung, mereka ditunggu anak-anak ,” Jelasnya. 

Terkait dengan adanya keterlibatan anak, Dinas Sosial sudah berkoordinasi dengan Dinas Perlidungan Perempuan dan Perlindungan ANak (DP3A) Kabupaten Dompu.

Sebab, untuk urusan memperkerjalan anak-anak, menjadi domain DP3A. Tugas Dinas Sosial, hanya melakukan pengawasan selama tidak meresahkan. Dinas Sosial akan membantu keberdaaan badut-badut itu untuk mendaoatkan bantuan sosial, jika mau dan bersedia meninggalkan pekerjaanya sebagai badut jalanan.(IB).**